Regresi dalam statistik



A.      Pengertian Regresi
Regresi Linear Sederhana adalah Metode Statistik yang berfungsi untuk menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara Variabel Faktor Penyebab (X) terhadap Variabel Akibatnya. Faktor Penyebab pada umumnya dilambangkan dengan X atau disebut juga dengan Predictor sedangkan Variabel Akibat dilambangkan dengan Y atau disebut juga dengan Response. Regresi bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap varibel lain. Jika ditulis dalam bentuk persamaan, model regresi sederhana adalah          y = a + bX, di mana, y adalah variabel tak bebas (terikat), X adalah variabel bebas, a adalah penduga bagi intercept (α), b adalah penduga bagi koefisien regresi (β). 

B.       Kegunaan Analisis Regresi
Analisis regresi berguna untuk:
1.      Memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui menaikkan dan menurunkan keadaan variabel dependen dapat dilakukan melalui menaikkan dan menurunkan keadaan variabel independen.
2.      Variabel yang dicari hubungan fungsionalnya mempunya data yang berdistribusi normal.
3.      Variabel yang dihubungkan mempunyai pasangan sama dari subjek yang sama pula.
4.      Variabel yang dihubungkan mempunyai data interval atau rasio.
Tujuan utama dalam penggunaan analisis itu adalah untuk meramalkan atau memperkirakan nilai dari suatu variabel dalam hubungannya dengan variabel yang lain. Disamping hubungan linear dua variabel, hubungan linear dari dua variabel bisa juga terjadi misalnya; hubungan antara hasil penjualan dengan harga dan daya beli.
C.      Persamaan Garis Regresi Linier Sederhana
Regresi yang berarti peramalan, penaksiran, atau pendugaan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton (1822-1911) sehubungan dengan penelitiannya terhadap tinggi manusia. Penelitian tersebut membandingkan antara tinggi anak laki-laki dan tinggi badan ayahnya.
Analisis regresi juga digunakan untuk menentukan bentuk hubungan antar variabel. Tujuan utama dalam penggunaan analisis itu adalah untuk meramalkan atau memperkirakan nilai dari satu variabel dalam hubungannya dengan variabel yang lain yang diketahui melalui persamaan garis regresinya.
Untuk populasi, persamaan garis regresi linier sederhananya dapat dinyatakan dalam bentuk:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-KRXsSZGoro7OK9DK5XBgkgVygS56sUJiJ0dWzg4aXbrRjkUXZI-jNEfiHHZTGB-kUlwPAyauDlE2sst7_sGn9cSBpaQYFg24CyE09hO9T9uRzgpfhEUvmkQUYODxNmaCDyGNTpD8mXCN/s1600/garis+regresi+linier+sederhana.png

Keterangan:
  rata-rata Y bagi X tertentu.
konstanta atau parameter atau koefisien regresi populasi

Karena populasi jarang diamati secara langsung, maka digunakan persamaan regresi linier sederhana sampel sebagai penduga persamaan regresi linier sederhana populasi. Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun hubungan sebab akibat satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Persamaan umum regresi linier sederhana dimana koefisien-koefisien regresi Y atas X , regresi dengan X merupakan variabel bebasnya dan Y variabel tak bebas nya, bentuk persamaannya adalah :


Ŷ = a + bX

 
 


Keterangan:
Ŷ = Subyek dalam variabel terikat yang diprediksikan atau variabel kriterium
a  = Harga Y bila X = 0 (Harga Konstan)
b  = Koefisien arah regresi linier
X = Subyek pada variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu atau variabel predictor.
Koefisien-koefisien regresi a dan b untuk regresi linier, ternyata dapat dihitung dengan rumus:
a =

b =

Sebaliknya, adalah regresi X atas Y, rumus yang sama digunakan tetapi harus dipertukarkan tempat untuk simbol-simbol X dan Y. Apabila hal ini mungkin dilakukan seperti untuk menganalisis antara tinggi ayah dan tinggi anak laki-laki, antara hasil ujian matematika dan fisika dan lain sebagainya. Jadi, untuk regresi X atas Y yang ditaksir oleh :


 


Dengan menggunakan data hasil penelitian, maka koefisien-koefisiennya dihitung dari rumus:
c =

d =





Untuk keperluan ini, sebaiknya data hasil pengamatan dicatat dalam bentuk seperti ini.
Variabel tak bebas (Y)
Variabel bebas (X)
y1
y2
.
.
yn
x1
x2
.
.
xn

D.      Langkah-langkah Analisis Regresi Linear Sederhana
Berikut ini adalah Langkah-langkah dalam melakukan Analisis Regresi Linear Sederhana:
1.    Tentukan Tujuan dari melakukan Analisis Regresi Linear Sederhana
2.    Identifikasikan Variabel Faktor Penyebab (Predictor) dan Variabel Akibat (Response)
3.    Lakukan Pengumpulan Data
4.    Hitung XY, X², Y² dan total dari masing-masingnya
5.    Hitung a dan b berdasarkan rumus diatas.
6.    Buatkan Model Persamaan Regresi Linear Sederhana.
7.    Lakukan Prediksi atau Peramalan terhadap Variabel Faktor Penyebab atau Variabel Akibat.

E.       Contoh kasus analisis regresi linear sederhana
1.    Seorang guru ingin mempelajari hubungan antara tinggi badan dan berat badan 5 siswa kelas V SD Negeri 117 Palembang yang datanya ditercantum dibawah ini.
Tinggi badan   : 130, 140, 120, 150, 145
Berat badan     : 25, 30, 33, 34, 35



Penyelesaian:
Langkah 1 Penentuan Tujuan
Tujuan: hubungan antara tinggi badan dan berat badan 5 siswa kelas V

Langkah 2 “Identifikasikan Variabel Penyebab dan Akibat
Varibel Faktor Penyebab (X)          à Tinggi Badan
Variabel Akibat (Y)             
à Berat Badan


Langkah 3 Pengumpulan Data
Tinggi dan Berat Badan 5 Siswa SD Negeri 117 Palembang
No.
Tinggi Badan (cm)
Berat Badan (kg)
1.
130
25
2.
140
30
3.
120
33
4.
150
34
5.
145
35

Langkah 4 Hitung XY, X², Y², dan total dari masing-masingnya

Berikut ini adalah tabel yang telah dilakukan perhitungan XY, X², Y² dan totalnya:

No.
Tinggi Badan (X)
Berat Badan (Y)
XY
Y²
1.
130
25
3.250
16.900
625
2.
140
30
4.200
19.600
900
3.
120
33
3.960
14.400
1.089
4.
150
34
5.100
22.500
1.156
5.
145
35
5.075
21.025
1.225

ƩX = 685
ƩY =157
ƩXY = 21.585
ƩX2   94.425
ƩY2  4.995
Langkah 5 Hitung harga a dan b berdasarkan rumus Regresi Linear Sederhana
Menghitung Konstanta (a):
a =
   =
   =
 =
 = 13,4
Menghitung Koefisien Regresi (b)
b =
=
=
=
= 0,00125


Langkah 6 Buat Model Persamaan Regresi
Persamaan regresi linier Y atas X adalah
Ŷ = a + bX
Ŷ = 13,4 + 0,00125X
Langkah 7 Lakukan Prediksi atau Peramalan terhadap Variabel Faktor Penyebab atau Variabel Akibat
Ŷ = 13,4 + 0,00125X
Ŷ = 13,4 + 0,00125(5)
    = 13,4 + 0,00625
    = 13,40

2.    Hubungan skor Bahasa Indonesia 5 dengan keterampilan berbahasa 5 siswa kelas VI sebagai berikut:
Nama Siswa
Xi
Yi
A1
80
90
A2
60
80
A3
70
70
A4
50
60
A5
60
50

Penyelesaian:
Langkah 1 Penentuan Tujuan
Tujuan: hubungan antara skor Bahasa Indonesia dan skor keterampilan berbahasa dari 5 siswa kelas VI

Langkah 2 “Identifikasikan Variabel Penyebab dan Akibat
Varibel Faktor Penyebab (X)          à Skor Bahasa Indonesia
Variabel Akibat (Y)             
à Skor keterampilan berbahasa

Langkah 3 Pengumpulan Data
Skor Bahasa Indonesia dan Skor keterampilan berbahasa kelas VI
Nama Siswa
Xi
Yi
A1
80
90
A2
60
80
A3
70
70
A4
50
60
A5
60
50

∑Xi = 320
∑Yi = 350

Langkah 4 Hitung XY,  X², Y², dan total dari masing-masingnya

Berikut ini adalah tabel yang telah dilakukan perhitungan XY, X², Y² dan totalnya:

Nama Siswa
Xi
Yi
XiYi
Xi2
Yi2
A1
80
90
7200
6400
8100
A2
60
80
4800
3600
6400
A3
70
70
4900
4900
4900
A4
50
60
3000
2500
3600
A5
60
50
3000
3600
2500

∑Xi = 320
∑Yi = 350
∑XiYi = 22.900
∑Xi² = 21.000
∑Yi2 = 25.500


Langkah 5 Hitung harga a dan b berdasarkan rumus Regresi Linear Sederhana
Menghitung Konstanta (a):
a =
   =
   =
 =
 = 8,46
Menghitung Koefisien Regresi (b)
b =
=
=
=
= 0,96


Langkah 6 Buat Model Persamaan Regresi
Persamaan regresi linier Y atas X adalah
Ŷ = a + bX
Ŷ = 8,46 + 0,96X
Langkah 7 Lakukan Prediksi atau Peramalan terhadap Variabel Faktor Penyebab atau Variabel Akibat
Ŷ = 8,46 + 0,96X
Ŷ = 8,46 + 0,96(5)
    = 13,26

Komentar

  1. Is it illegal to gamble online? | Dr.MCD
    I think there's 영천 출장샵 no casino to go through, but some online gambling is pretty much 광주 출장안마 the legal part 과천 출장안마 of it. You can gamble online 의정부 출장안마 at casinos, but you need to be at least 전라남도 출장안마

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simpangan rata-rata, simpangan baku, dan koefisien variasi

Statistik dan Statistika

Data Distribusi Frekuensi